Ketua Dewan Pers: Buku Karya Teguh Mendorong Kita Peka pada Isu Perdamaian dan Perang
Selasa, 01 Augustus 2023 | 02:20
Jakarta. Dua buku kumpulan wawancara dengan duta besar negara sahabat karya wartawan senior Teguh Santosa diapresiasi Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu sebagai karya yang memberikan kontribusi positif bagi para pecinta perdamaian di tanah air.
Kedua buku yang berjudul “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan "Buldozer dari Palestina” itu diluncurkan di Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall of Indonesia Kelapa Gading, Minggu petang (30/7).
Peluncuran buku dihadiri duta besar dan diplomat senior dari delapan negara sahabat Indonesia. Di antaranya Dubes Federasi Rusia Lyudmila Vorobieva dan Dubes Kerajaan Maroko Ouadia Benabdellah, serta Dubes Republik Bolivarian Venezuela Radames Gomez.
Selain memberikan inspirasi agar terus berkarya, kedua buku karya Teguh yang diluncurkan itu juga mendorong masyarakat untuk tetap kritis dalam menerima berbagai informasi, terutama informasi yang berasal dan mengenai negara lain.
“(Buku ini mendorong kita) agar peduli dan peka terhadap permasalahan perdamaian dan perang,” ujar Ninik dalam sambutannya.
Sementara Teguh, membalas pujian Ketua Dewan Pers, mengatakan, dirinya berharap semoga buku ini dapat menjadi semacam panduan agar masyarakat lebih bijaksana dan memberikan respon yang pas terhadap berbagai pemberitaan dari luar negeri.
“Saya berharap melalui kedua buku ini, masyarakat dapat terus berpikir kritis dan bertindak bijak dalam menyikapi situasi kompleks di dunia ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Teguh Santosa yang juga Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) meluncurkan aplikasi SemuaNews yang dirancang organisasi perusahaan media siber yang dipimpinnya untuk menciptakan ruang publik digital yang lebih konstruktif dan produktif, serta jauh dari ujaran kebencian dan kabar bohong.
Peluncuran kedua buku karya Teguh Santosa dan aplikasi SatuNews pun dihadiri pimpinan daerah JMSI dari seluruh Indonesia.
Kegiatan yang juga dihadiri tokoh nasional Rizal Ramli dan Dirjen Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi juga berlangsung hikmat dengan dukungan penuh dari Jaya Suprana School of Performing Arts yang menampilkan dua pianis hebat asuhan Maestro Jaya Suprana, yakni Michael Anthony dan Iqbal Siddiq.
Artikel Lainnya
Pojok Baca Digital PWI Dilengkapi Dua Buku Karya Ketum JMSI
Jumat, 17 Mei 2024 | 17:10
Jakara. Dua buku karya Teguh Santosa yang berjudul "Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik" dan "Buldozer dari Palestina" kini melengkapi Pojok Baca Digital di kantor Persatuan Wa ...
Ketua KPK: Perdamaian Didorong Kepentingan dan Keinginan untuk Nyaman
Selasa, 19 September 2023 | 10:37
BN. Judul buku kumpulan wawancara dengan sejumlah duta besar negara sahabat yang ditulis wartawan senior Teguh Santosa bagi sementara kalangan terasa tidak biasa: "Perdamaian yang Buruk, Perang y ...
Buku untuk Perpustakaan DPR RI
Senin, 28 Augustus 2023 | 22:20
Wartawan senior Teguh Santosa secara simbolis menyerahkan dua buku yang ditulisnya "Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik" dan "Buldozer dari Palestina" kepada Kepala Bagian Perp ...