Catatan Pelajar di Kepulauan Riau tentang Bahaya Narkoba
Penyalahgunaan narkoba sering dimulai dari rasa penasaran atau keinginan untuk merasakan sensasi sementara yang menyenangkan. Namun, efek tersebut hanya bersifat sementara dan sering kali berujung pada ketergantungan yang berbahaya. Akibatnya, pengguna terjebak dalam pencarian ketenangan yang bersifat halusinasi, yang akhirnya merusak fisik, mental, dan hubungan sosial mereka.
Meskipun kecanduan narkoba bisa disembuhkan, pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Pencegahan dapat dimulai dari lingkungan sekolah, yang sering menjadi sasaran penyebaran narkotika.
Sebagai pelajar, kita harus berusaha menghindari narkoba dengan menyibukkan diri dalam kegiatan positif di sekolah. Misalnya, dengan aktif dalam event sekolah, mengikuti kegiatan literasi pagi, dan berperan aktif dalam organisasi OSIS.
Kegiatan ini tidak hanya mengisi waktu luang dengan hal-hal bermanfaat, tetapi juga meningkatkan prestasi dan membangun karakter. Sayangnya, masih banyak remaja yang beranggapan bahwa mengikuti kegiatan di sekolah adalah hal yang melelahkan. Padahal, manfaatnya sangat besar, tidak hanya untuk pengembangan diri, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dan bebas dari narkoba.
Selain peran pelajar, sekolah juga memiliki tanggung jawab besar dalam pencegahan narkoba.